Makin Banyak Pria Menjadi Ayah di Usia Lebih Tua

Berita 30/08/2017
Ilustrasi ayah dan anak

Pada usia berapakah Anda menjadi ayah? 30an? Ternyata Anda tidak sendiri. Kini makin banyak orang menjadi ayah di usia lebih tua dibanding beberapa tahun lalu. Riset di Amerika Serikat yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction mengungkapkan, banyak pria di negara Paman Sam menjadi ayah di usia lebih tua, dibanding sebelumnya. Peneliti Stanford University menganalisis hampir 169 juta kelahiran yang berasal dari tahun 1970an. Saat itu, usia rata-rata pria AS menjadi ayah dari anak pertama adalah 27,4 tahun.

Sedangkan saat ini, usia itu meningkat hampir tiga tahun, menjadi 30,9. (Angka itu lebih tinggi jika ayah itu berpendidikan perguruan tinggi, menurut temuan para peneliti). Ayah yang berusia lebih dari 40 tahun juga meningkat, dahulu prosentasenya 4,1 persen pada tahun 1972 menjadi 8,9 persen pada tahun 2015. Kenaikan usia ayah rata-rata ini bisa menimbulkan efek pada kesehatan masyarakat. Pertama, kemungkinan besar, ayah yang lebih tua berarti anak-anaknya akan lebih sedikit, yang mungkin akan mempengaruhi demografi.

Ilustrasi Ayah dan Anak

Lalu, seiring bertambahnya usia pria, sperma mereka mendapatkan lebih banyak mutasi, menyebabkan potensi peningkatan autisme, skizofrenia dan kondisi genetis tertentu.

Di sisi lain, ayah yang lebih tua cenderung memiliki pekerjaan, tabungan serta tempat tinggal yang lebih baik—yang dapat berkontribusi dalam mengasuh anak, kata peneliti. Tampaknya image ayah tua seperti George Clooney, dan istrinya, Amal Alamuddin, yang melahirkan anak kembar pada bulan Juni lalu—bisa dijadikan sebuah pembenaran.