Ini Keunggulan Beriklan Via Kendaraan Dibanding Billboard

Berita 03/08/2017
Contoh pasang iklan di mobil

Ada beberapa keuntungan bagi pemasar dengan mengiklankan produk mereka melalui kendaraan ketimbang media luar konvensional, seperti billboard atau videotron.  Sugito Alim, Co Founder Stickearn, perusahaan startup yang bergerak di bidang media luar ruang, mengatakan iklan melalui kendaraan lebih murah dari segi investasi. "Biaya investasi melalui car branding jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pemasangan iklan pada media cetak dan elektronik," kata Sugito, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/9/2017).

Dia menjelaskan, besar kecilnya desain dan jumlah kendaraan yang akan dipasang iklan dapat disesuaikan dengan besarnya dana investasi. Selain itu, lanjut dia, memasang iklan di mobil dapat memberi impresi lebih besar dibandingkan dengan iklan yang dipasang hanya di satu titik.

"Impresi yang dapat diperoleh dari iklan bergerak ini mencapai 30.000-80.000 tergantung seberapa jauh dan ke mana kendaraan tersebut berjalan," kata Sugito.

Dia menjelaskan, besarnya potensi dari car branding ini, memungkinkan berbagai industri untuk memanfaatkan sarana ini dan meraih target audience yang lebih besar.

Sejak didirikan pada awal tahun 2017, Stickearn telah bekerja sama dengan beberapa merek, seperti Andre Valentino, Traveloka, Tokopedia, Shopee, Studio Nine, Maspion, Clash of Clan, Deal Makan, Excelso, Kalbe, Travelio, Puncak Group, Brother Printer dan lain-lain. Stickearn juga telah bekerja sama secara eksklusif dengan Grab melalui top performing drivers sejak 6 bulan yang lalu. Nantinya, para pemasar juga dapat menaruh brosur-brosur produk mereka di dalam mobil. Dengan demikian, penumpang akan mendapatkan informasi yang lebih detail. Stickearn, lanjut dia, juga memberi layanan bagi para pengiklan dalam bentuk konsultasi dan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pihak pengiklan.

"Para pengiklan di Stickearn dapat dibantu merancang desain iklan mereka secara gratis sebagai salah satu bentuk layanan Stickearn," kata Sugito.

Bagi Komisi

Sugito menjelaskan, pemasangan iklan ini juga dapat memberi pendapatan tambahan bagi si pemilik mobil. Semakin besar iklan yang terpasang, maka akan semakin besar komisi yang diperoleh. Pembagian komisi dihitung berdasar jarak tempuh dan kesepakatan berapa maksimal kilometer yang dapat ditempuh oleh pemilik mobil. Rencananya, Stickearn akan memperluas bisnisnya dengan pemasangan iklan di kendaraan roda dua atau motor. Saat ini, Stickearn sudah ada di 13 kota besar di Indonesia. Yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Malang, Padang, Medan, Bali dan Batam. Dengan tren iklan berjalan yang semakin berkembang, Stickearn akan merambah ke kota-kota lainnya di Indonesia pada akhir tahun 2017.

"Sementara dari segi kerja sama dengan pengiklan, Stickearn menargetkan semakin banyak lagi brand yang akan berinvestasi melalui car branding ini," kata Sugito.